S m i l E

S m i l E

Kamis, 28 Januari 2010

Fungsi dan Peranan Manusia Dalam Alam Semesta

Alam semesta sudah ada sebelum lahirnya manusia, yang didalamnya banyak terdapat air,tumbuhan,hewan. Setelah semua muncul barulah Allah SWT menciptakan manusia yang pertama yaitu Adam. Manusia adalah mahkluk yang paling mulia di antara makhluk lainnya karena memiliki derajat paling tinggi di antara mahkluk lain, karena manusia di berikan akal dan pikiran yang berbeda dari mahkluk yang ada di alam semesta. namun Bagaimanakah fungsi dan peranan manusia itu sendiri di alam semesta ini? setiap orang memiliki pendapat yang berbeda - beda.
Arti dan fungsi dan peranan manusia dalam alam semesta adalah manusia di jadikan sarana oleh Allah SWT untuk menjaga ,memelihara , mengatur, melestarikan, mengelola serta bertanggung jawab atas apa yang telah ada di alam semsta. Karena Manusia memiliki serangkaian potensi berupa kecerdasan ( intelektual ) , kesadaran dan keinginan ( nafs ).
Peranan manusia dalam kehidupan di alam ada yang bersifat negatif dan positif. Peranan yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan bagi alam dan yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan alam atau lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung alam atau lingkungan.
Peranan manusia yang bersifat negatif adalah :
1.Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan seumber daya alam semakin menciut atau berkurang.
2.Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota yang juga merupakan sumber plasma nutfah.
3.Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus - menerus memerlukan subsidi energi.
4.Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga menimbulkan longsor.
5.Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam alam atau lingkungan yang menimbulkan pencemaran air , udara , dan tanah yang berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup.

Peranan manusia yang bersifat positif :
1.Melakukan ekploitasi sumber daya alam secara tepat dan bijaksana terutama SDA yang tidak dapat di perbaharui.
2.Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian keanekaan jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir.
3.Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan pencemar yang terbuang kedalam lingkungan tidak melampui nilai ambang batas.
4.Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk menjaga kesuburan tanah.
5.Membuat peraturan organisasi atau undang - udang untuk melindungi lingkungan dan keanekaan jenis mahkluk hidup.

Paling tidak manusia harus diingatkan bahwa peranan sebagai Khalifah yang hanya di bebankan hanya kepada manusia mengandung konsekuensi yaitu manusia dikenai kewajiban tanggung jawab dan tanggunggugat atas peranannya sebagai penajaga , pemelihara , pelestari , pengelola dan pemimpin yang baik terhadap dirinya maupun terhadap kehidupan kolektifnya. Allah mengingatkan dengan firmanNya :
" Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk ( menjadi ) rahmat bagi alam semesta ".( QS 21:107 ).

Rahmat adalah sesuatu yang membawa kebaikan, sesuatu yang membawa manfaat, sesuatu yang menyebabkan terjadinya peningkatan kualitas hidup, sesuatu yang menyebabkan terpeliharanya nilai luhur. Sehingga keberadaan manusia sebagai khalifah mestinya harus membawa kebaikan, memberi manfaat, dan menjadi sebab terjadinya peningkatan kualitas hidup, pertambahan nilai menjadi sebab terpeliharanya nilai luhur.

Tugas dan latar belakang manusia diciptakan oleh Allah ?
Manusia di katakan sebagai khalifah Allah artinya manusia adalah pengganti Allah, manusia sebagai pangganti Allah hanya dalam hal mengatur arah dinamika kehidupan di muka bumi in, manusia sebagai sarana Allah untuk mengatur dan melestarikan bumi.
Khalifah dapat dimaknai sebagai penjaga, pemelihara, pelestari, pengelola atau pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar